bagikan

Thursday, 25 December 2014

Perbedaan Rangkaian Bunga Ikebana dengan Rangkaian Bunga Biasa

Seni merangkai bunga tradisional (kado/ jalan kehidupan bunga) di Jepang disebut IKEBANA.Menguasai seni Ikebana terkait dengan mempelajari seni tradisi yang secara historis diwajibkan bagi wanita Jepang . Hal ini khususnya berlaku bagi wanita muda yang belum menikah. Menguasai ilmu ikebana tidak hanya berarti menguasai ilmu untuk menghias ruang tetapi juga merupakan persiapan sikap yang baik untuk sebuah pernikahan. . Sebagian wanita yang dibesarkan di keluarga yang berkecukupan atau pun kelas atas biasanya mempelajari Seni Ikebana yang juga dipandang sebagai symbol ‘wanita yang sesungguhnya’.
Akhir-akhir ini kepopuleran Ikebana menurun di kalangan para gadis kecuali mereka yang tetap meminati seni tradisi Jepang. Sebagian gadis muda ini beranggapan bahwa seni Ikebana adalah seni tradisi yang bersifat feodal. Alih-alih mepelajari Ikebana, mereka lebih tertarik pada "flower arrangement" seni merangkai bunga kontemporer bergaya Eropa atau pun Amerika. Dalam pesta atau pun upacara pemakaman, mereka tidak menggunakan rangkaian bunga Ikebana melainkan rangkaian bunga kontemporer.
Teknik merangkai Ikebana hanya menggunakan bunga/tanaman segar. Dalam Ikebana, bunga, ranting, batang merupakan bagian yang penting dari sebuah rangkaian. Bahkan rekahan bunga nya pun memiliki arti yang khusus. Bunga yang merekah penuh melambangkan masa lalu dan bunga yang setengah merekah melambangkan saat ini sementara kuncup bunga merupakan lambang dari masa depan.
"Ikebana" memiliki teknik merangkai berbeda dibandingkan dengan teknik flower arrangement . Hasil teknik penyusunan ini jelas tampak dalam penampilannya. Seperti juga hal-hal mendasar lainnya di Jepang, seni merangkai bunga Ikebana bukan hanya elemen keindahan, tetapi memiliki filosofi yang mendalam. Rangkaian eksotis yang berawal dari persembahan di kuil Buddha di abad ke-10, (walau ada sumber yang menyebutkan jika Ikebana dikenal di Jepang sejak abad ke-6) ini memiliki berbagai aliran dalam perkembangan selanjutnya.
Masing-masing aliran ikebana memiliki cara tersendiri dalam merangkai berbagai jenis bunga. Aliran tertentu mengharuskan rangkaian bunga harus dipandang tepat dari bagian depan, sedangkan aliran lain mengharuskan rangkaian bunga tiga dimensi hanya tampak sebagai dua dimensi saja. Orang Jepang memandang bahwa asimetris merupakan refleksi dari alam. Jumlah bunga rangkaian Ikebana tampil asimetris. Kesimetrisan merupakan hal yang dianggap stagnan.
Sebagai perbandingan, bunga yang dirangkai dengan teknik flower arrangement terlihat sama indahnya dari berbagai sudut pandang secara tiga dimensi dan tidak perlu harus dilihat khusus dari bagian depan.
Seni merangkai bunga dari Barat (flower arrangement) bersifat dekoratif, sementara Ikebana berusaha menciptakan harmoni dalam bentuk linier, ritme dan warna. Ikebana tidak mementingkan keindahan bunga tapi pada aspek pengaturannya menurut garis linier. Bentuk-bentuk dalam Ikebana didasarkan tiga titik yang mewakili langit, bumi, dan manusia. Hal yang sangat jelas terlihat pada Ikebana adalah rangkaian yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan flower arrangement..
Peralatan Ikebana
Perbedaan peralatan yang digunakan dalam Ikebana dibandingakan dengan seni merangkai bunga kontemporer adalah penggunaan "KENZAN" yang terbuat dari besi pemberat berpaku untuk mencucukkan bunga. Peralatan khusus ini tidak untuk ‘sekali pakai-buang’seperti OASIS –busa yang kerap digunakan dalam flower arrangement.. Cara penggunaan KENZAN cukup sulit, sementara Oasis yang ringan jauh lebih mudah untuk digunakan. Perbedaan mencolok juga ada pada vas bunga.
Ada aliran dalam Ikebana yang mengharuskan penggunaan vas tinggi atau vas rendah bermulut lebar. Bahan vas yang digunakan pun beragam, vas besi digunakan di musim dingin sementara gerabah digunakan di musim semi dan musim gugur sedangkan bahan anyaman digunakan di musim panas.
CANNA BUNGA – saduran dari berbagai sumber

Wednesday, 17 December 2014

Macam-macam Bunga & Negara Asalnya

1. Dahlia 
Bunga yang memiliki warna yang cerah dan mempesona ini berasal dari Negara Meksiko. Selain Negara Meksiko, bunga dahlia juga merupakan bunga resmi kota Seattle, Washington, Amerika Serikat.
Nama bunga ini berasal dari nama ilmuwan Swedia, Andreas Dahl. Dimana ilmuwan tersebut memiliki peran yang penting dalam pengembangan tanaman dahlia. Saat ini sudah lebih dari 1.200 varietas dahlia yang ada. Dahlia yang dibudidayakan diantaranya terdiri dari Dahlia Pohon dan juga tanaman perdu. Bunga dahlia memiliki diameter sekitar 5 cm dan paling besar sekitar 30 cm.
2. Tulip
Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegununganPamir dan pegunungan Hindu Kush dan di stepa di KazakhstanNegara belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.
Tulip merupakan tumbuhan tahunanberumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merahorangekuninghijaubir, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.
3. Teratai
Teratai adalah tanaman air yang tumbuh di lumpur pada kolam yang dangkal, laguna, rawa-rawa dan ladang yang basah.
Bunga ini merupakan tanaman asli dari Timur Tengah, Asia , Austrialia dan New Guinea. Ada sekitar 200 spesies tanaman teratai, 40 spesies di antaranya sudah dikenal dan dibudidayakan.
Bunga Teratai sendiri berbentuk besar dan menarik dengan banyak kelopak. Berwarna cenderung pink kemerah-merahan, atau putih. Benangsarinya berwarna kuning dan memenuhi bagian kelopak.
Bunga ini disucikan dalam agama Budha dan Hindu dan sering digambarkan pada seni dan litelatur Asia Selatan.
4. Sakura
siapa sich yang tidak kenal dengan bunga cantik yang satu ini??
Jepang adalah negara dengan varian bunga sakura paling banyak yaitu sekitar 200 lebih, meski demikian bunga ini tak hanya hidup dan berkembang di jepang, tapi juga di Korea, China, Canada, dan Jerman.
Di Jepang sendiri, bunga sakura merupakan simbol yang dikaitkan dengan perempuan, kehidupan dan kematian. Tentu saja dengan berbagai alasan.
Dalam bahasa Jepang, sakura berasal dari k ata "saku" dan "ra". Saku yang berarti mekar. Sedangkan "ra" dalam bahasa Jepang menunjukan kata jamak. Sedangkan dalam bahasa Inggris, sakura dikenal dengan nama cherry blossoms. Kalau dalam bahasa ilmiahnya sendiri, Sakura dikenal dengan nama Prunus Jamasakura.


5. Kamboja
Bunga cantik yang sering diidentikan dengan hal-hal mistik ini berasal dari Amerika tropik dan Afrika. Kamboja termasuk tanaman hias, termasuk keluargaApocynaceae.Batangnya berupa batang berkayu keras tinggi, mencapai 6 meter, percabangannya banyak, batang utama besar, cabang muda lunak, batangnya cenderung bengkok dan bergetah. Tanaman ini banyak digemari karena manfaatnya yang banyak.
Kamboja ditemukan Charles Plumier (1646-1706), botanis asal Perancis. Untuk mengingat sang penemu, nama belakang charles Plumier diabadikan menjadi nama latin bunga ini. Pakar botanis menemukan empat jenis (spesies) tanaman ini, yaitu plumeria obtusa, plumeria pudica, plumeria rubra dan plumeria acutifolia. Selain empat jenis di atas, ada pula Rubra Tricolor atau Rubra Hybrid yang merupakan hasil silangan.

6. Kenanga

Tumbuhan dari famili annonaceae ini diduga berasal dari Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena baunya yang harum, ia dikenal pula sebagai pohon parfum. Tinggi tanaman dapat mencapai 30 m. Selain tumbuh liar di hutan, ia juga bisa ditanam di pekarangan rumah, dan dapat tumbuh subur pada ketinggian 1200 m dpl.
Pada keluarga bangsawan, kenanga lazim digunakan untuk bahan 'ngadi salira' (perawatan tubuh). Caranya, bunga atau minyaknya dijadikan sebagai bahan untuk luluran sehingga akan menghasilkan kulit dan wajahyang lembut. Penggunaan wewangian dengan aroma ini menunjukkan kelembutan bagi yang memakainya. Bunga yang dicampur daun pandan dan daun mangkokan lalu direbus dengan minyak kelapa sebagai bahan untuk menyuburkan dan menghitamkan rambut.


7. lily
Bunga yang cantik ini dikenal semenjak jaman Yunani kuno. Nama Lily atau Lilium adalah bentuk Latin berasal dari kata Yunani, Leirion. Penyebaran bunga lily meliputi wilayah Eropa dan meliputi daerah Mediterania Utara, melintas kesebagian besar wilayah Asia menuju Jepang, India, dan Filipina Selatan. Dan saat ini telah menyebar ke wilayah selatan Kanada melalui Amerika Serikat.





8. Aster
Cina disebut-sebut sebagai negara nenek moyang bunga cantik yang satu ini.
Tapi, konon nama bunga ini berasal dari kata a star, yang artinya "bintang", yang bisa jadi karena penampilan bunganya yang menyerupai bintang, mulai dari bulat sampai mirip cakram. Helaian bunganya yang tersusun membentuk lingkaran. Sementara tangkai bunganya ada yang pendek, ada yang panjang. Ukuran bunga bervariasi berkisar diameter 4-7 cm.



9. Euphorbia
Madagaskar adalah tempat dimana asal mula bunga ini ditemukan. Nama euphorbia diambil untuk memberikan penghargaan kepada penemunya yaitu Euphorbus.
bunga yang satu ini adalah salah satu dari bunga yang dipercayai sebagai bunga yang mendatangkan hoki atau keberuntungan. Bunga yang dikenal juga sebagai bunga delapan dewa karena bentuknya kelopaknya yang saling berhadapan sehingga membentuk angka delapan.



10. Anggrek
Habitat alami mereka meluas dari Asia tenggara ke Jepangdan Australia.
Terdapat lebih dari 25.000 spesies anggrek dan lebih dari 100.000 hibrida. Beberapa orang merujuk hal ini sebagai "jenis anggrek", tetapi sebenarnya hanya ada dua jenis anggrek. Diantaranya adalah jenis terrestrial orchids (anggrek yang hidup di daratan) dan epiphytes orchids (anggrek benalu).

Tuesday, 2 December 2014

Bunga dan Efek Psikologis



Fenomena memberi bunga untuk seseorang yang spesial adalah cara yang sering kita temui. Entah bunga yang terbuat dari plastik lalu disemprot parfum atau bunga yang asli, kebiasaan itu ada benarnya dan punya manfaat psikologis, setidak-setidaknya untuk orang yang menerimanya. 

Tak ada yang pernah bertanya apakah bunga benar-benar punya manfaat ataukah hanya simbol. Kalau sebagai simbol, tentu ia hanya penghubung. Tak berarti apa-apa dibanding realitas dibalik bunga itu. Bunga bisa mewakili perasaan emosional seseorang. Ada adagium “katakan dengan bunga”. Bunga menjadi perantara yang menghubungkan orang memberi dan orang yang menerima. Dengan bunga, sang pemberi ingin menegaskan bahwa ia punya sesuatu maksud. Dan tentu saja, penerima juga tahu bahwa ia sementara diberitahukan sesuatu melalui bunga itu.

Bunga bisa merujuk pada kebahagiaan atau pada kesedihan. Tapi untuk membatasi, uraian selanjutnya lebih pada arti kebahagiaan. Memberi bunga ternyata bukan hanya sebagai simbol. Bunga adalah kunci untuk membuka pintu agar otak mengeluarkan berbagai hormon yang berperan dalam membangkitkan rasa senang dan mood yang positif. Bahkan, setangkai bunga yang anda berika di malam minggu bisa membuat orang yang menerima akan merasakan rasa senang hingga hari rabu, 3 hari lamanya.

Manfaat memberi bunga menjadi pertanyaan yang mengganja dalam hati Jannet Haviland-Jones dari Departemen Psikologi pada State University of New Jersey. Bersama 3 orang rekannya, mereka melakukan 3 rangkaian penelitian. Pada studi pertama, diketahui bahwa bunga adalah mempengaruhi perilaku-perilaku positif. Wanita yang menerima bunga akan memperlihatkan senyum  Duchenne atau senyum yang benar-benar jujur. Dan, persaan positif itu masih dilaporkan oleh sampel hingga 3 hari sesudahnya. Pada studi kedua, wanita dan pria yang menerima bunga ketika berada di lift lebih memiliki sikap sosial yang positif ketibang stimulus lainnya. Pada studi ketiga, para wanita berusia di atas 55 tahun akan memperlihatkan suasana emosional yang positif. Dan, yang menakjubkan adalah bahwa memori episodik dari wanita-wanita 55 tahun akan kembali meningkat.

Hasil penelitian itu menyimpulkan bahwa bunga memiliki manfaat jangka panjang dalam mempengaruhi emosi dan sikap sosial yang positif serta meningkatkan memori episodik. Peneliti menyarankan agar bunga tidak hanya dijadikan hiasan saja tetapi sebaiknya juga digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat secara psikologis.Hasil riset ini dipublikasi pada jurnal Evolutionary Psychology pada tahun 2005.
Temuan ini penelitian ini menguatkan bahwa memberi setangkai bunga dihari ulang tahun atau valentine day atau malam minggu bukan hanya sekedar simbol. Setangkai bunga adalah kunci untuk membuka emosi positif.

NB: Kalau mau memberi bunga sebaiknya beli saja. Harga 10 ribu per tangkai tak sebanding dengan manfaatnya. Jangan memetik bunga yang ada di pekarangan rumah orang yang mau diberi. Syukur kalau tidak dikenali ibunya. Kalau dikenali, malah bisa tambah runyam dan pintu otak tak akan terbuka… OK.

Jadi kalo butuh Bunga.... INGAT CANNA BUNGA